Umumnya, kita semua mulia mempelajari dunia pemrograman
dengan menulis kode program seperti Java, C, C++, dll. Mungkin teman-teman atau
senior kita sudah menggunakan bahasa yang sedikit sulit misalnya seperti
PASCAL, FORTRAN, COBOL, dll. Jika dibandingkan dengan C atau Java, kamu pasti
sangat setuju kalau PASCAL dan FORTRAN lebih sulit dan bisa membuat kamu
garuk-garuk kepala saat mempelajarinya.
Namun, jika dibandingkan dengan beberapa bahasa pemrograman
yang lainnya, ada juga bahasa pemrograman yang mungkin butuh lebih dari sekedar
garuk-garuk kepala ketika mempelajarinya, butuh kekuatan batin. Sebagian besar
bahasa pemrograman yang membutuhkan kekuatan batin ini dibuat untuk menguji
batas-batas logika dari seorang programmer atau juga dibuat hanya sebagai
canda-an.
Kebanyakan bahasa pemrograman yang membutuhkan kekuatan
batin ini tidak digunakan untuk mengembangkan suatu software ataupun aplikasi,
dan mungkin kamu belum pernah mendengarnya. Tapi, inilah 5 Bahasa pemrograman
paling sulit di Dunia.
1. Brainfuck
Bahasa ini sangat sulit, sama seperti namanya. Brainfuck
diciptakan oleh Urban Müller pada tahun 1993, tujuannya dibuat untuk membuat
bahasa yang bisa ia tulis dengan menggunakan compiler yang sangat kecil dan
memungkinkan untuk dijalankan pada OS Amiga versi 2.0
Brainfuck beroperasi pada sel memory yang berbentuk Array.
Setiap array-nya dimulai dari angka 0. Bahasa ini hanya mempunyai 8 command
yaitu ><+-.,[]
2. COW
Berbeda
dengan Phyton yang pada penulisan scriptnya sama sekali tidak ada hubungannya
dengan ular phyton. Cow disini adalah dalam artian yang sebenarnya, yaitu
"Sapi". Cow didesain hanya dengan 3 huruf yaitu "M" dan
"O" .. wahh bagaimana jadinya jika suatu bahasa pemrograman hanya
bisa ditulis dengan 2 huruf?
3. INTERCAL
Intercal
merupakan bahasa pemrograman esoteris yang dibuat sebagai parodi oleh Don Woods
dan James M.Lyon, mereka adalah mahasiswa di Princeton University, pada tahun
1972.
Ada dua
versi yang saat ini dikembangkan INTERCAL, yaitu : C-INTERCAL yang dikelola
oleh Eric S. Raymond, dan CLC-INTERCAL yang dikelola oleh Claudio Calvelli.
INTERCAL
memiliki banyak fitur lain yang membuatnya semakin tidak menyenangkan untuk
para programmer seperti "READ OUT", "IGNORE", dan kata
kunci pengubah, yaitu "PLEASE". Untuk kata kunci PLEASE ini memiliki
dua alasan ditolak oleh Compiler. Yaitu jika tidak terdapat kata
"PLEASE" dalam suatu program, program ditolak karena dianggap tidak
sopan, dan jika terdapat terlalu banyak kata "PLEASE" program ditolak
karena dianggap terlalu sopan.
4. WHITESPACE
Whitespace
dirilis pada 1 April 2003. Awalnya, sebagian besar orang berpikir ini adalah
lelucon April Mop! Tapi ternyata tidak. Seperti namanya, dalam bahasa ini hanya
ada tiga perintah yaitu spasi, tabs, dan garis baru(Tombol Enter). Interpreter
dari WHITESPACE ini tidak bisa menerima karakter non-whitespace karakter, itu
berarti ketika kita menuliskan script kode menggunakan bahasa ini, maka tidak
ada satupun karakter yang ditampilkan.
Mungkin
ketika kita debugging suatu program, harus membutuhkan insting ketika mencari
bagian mana yang Error. Ntah lah, apa maksud dari si pembuat bahasa ini :D.
5. CHEF
Cheff adalah
bahasa pemrograman yang membuat programming terlihat seperti resep dari suatu
makanan :D. Mungkin yang buat ini hobi masak ya.. hihi...
Menurut
halaman resminya, berikut adalah prinsip-prinsip desain bahasa CHEF :
Resep
program tidak hanya mengeluarkan outpu, tetapi harus juga gampang disajikan dan
memiiki rasa yang lezat.
Resep harus
memungkinkan untuk memasak dengan anggaran yang berbeda (baca : sedikit).
Resep harus
sulit, tetapi dapat menggunakan peralatan masak tradisional seperti sendok dan
cangkir.
0 comments:
Post a Comment