Mengetik
dengan tanpa melihat kearah keyboard adalah tujuan utama dari mengertik 10
jari. Minimalkan mata memandang keyboard sama dengan meminimalkan kepala
menunduk berulang kali. Hal ini sekaligus akan berdampak pada kurangnya rasa
pegal disekitar leher. Mengetik pun menjadi lebih lancar, fokus dan
menyenangkan.
Untuk dapat
mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard berulang kali, hal yang harus Anda
lakukan adalah sebagai berikut :
Menghapal Posisi Keyboard
Metode menghafal posisi keyboard agar lebih memudahkan
menghafal, bagi keyboard kedalam beberapa bagian berdasarkan letaknya.
1.Tombol bagian atas, sebutan tombol bagian atas pada
keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [tab] hingga tombol [|],[\].
2.Tombol pada bagian tengah. Sebutan tombol bagian tengah
pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [caps lock] hingga
[enter].
3.Tombol bagian bawah . sebutan tombol bagian bawah pada
keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [shift] bagiansebelah kanan
hingga [shift] bagian kiri.
Menghapal Posisi Tangan Pada Keyboard
Sebelum menghafalkan posisi jari pada keyboard, Anda juga
harus memahami posisi tangan ketika berada diatas keyboard. Dalam metode
mengetik 10 jari, kedua tangan memiliki peranan dan “daerah kekuasaan” yang
berbeda.
Menghafal Posisi Jari Pada Keyboard
Setelah cukup hafal posisi kedua tangan ketika berada di
atas keyboard, lanjutkan dengan menghafal posisi jari pada saat bekerja di atas
keyboard. Kesepuluh jari kita miliki tergabung dalam satu sistem, yang dapat
membantu kinerja mengetik agar lebih cepat. Tiap-tiap jari tersebut memiliki
peranan yang berbeda.
1. Tangan kiri.
Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kiri bertugas
untuk menekan tombol huruf Q A Z, tombol [shift] bagian kiri dan tombol angka
[1].
Jari manis: Jari manis pada tangan kiri bertugas untuk
menekan tombol atau tuts huruf W S X dan tombol angka [2].
Jari tengah: Jari tengah pada tangan kiri bertugas untuk
menekan tombol atau tuts huruf E D C dan tombol angka [3].
Jari telunjuk: Jaru telunjuk pada tangan kiri bertugas untuk
menekan tombol atau tuts huruf R T F V B dan tombol angka [4], [5].
Ibu jari: Bertugas untuk menekan space bar.
2. Tangan kanan
Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kanan bertugas
untuk menekan tombol huruf [P], tombol angka [0], tombol [;], serta tombol [shift]
yang ada pada bagian kanan.
Jari manis: Jari manis pada tangan kanan bertugas untuk
menekan tombol huruf O L, tombol, dan tombol angka [9].
Jari tengah: Jari tengah pada tangan kanan bertugas untuk
menekan tombol huruf I K, tombol , , dan tombol angka [8].
Jari telunjuk: Jari telunjuk pada tangan kanan bertunangan
untuk menekan tombol huruf Y U H J N M, dan menekan tombol angka [6], [7].
Ibu jari: Sama dengan ibu jari pada tangan kiri, ibu jari
pada tangan kanan juga bertugas untuk menekan space bar.
Berikut ini adalah gambar dari kedua tangan beserta peran
dari masing-masing jari yang dimiliki:
Meletakkan Jari Pada Awal Posisi Awal yang Benar
Posisi awal yang benar untuk kedua belah tangan Anda adalah
menempatkan jari pada posisinya. Jari tangan dan jari kiri sudah harus berada
di tempat yang semestinya. Dalam istilah pengetikan, posisi awal seperti ini
disebut juga home row atau fingers positions.
Letakkan empat jari tengah bagian kiri pada tombol A S D F.
Jika Anda jeli, Anda akan menemukan benjolan kecil di atas tombol huruf F.
Tidak masalah, benjolan itu sengaja diciptakan sebagai penanda batas kekuasaan
bagi tangan kiri.
Letakkan empat jari tangan bagian kanan pada tombol J K L ;.
Benjolan pada keyboard bagian kanan ini terdapat pada tombol J. Gunakan
benjolan itu juga sebagai wilayah penanda.
Ibu jari berada tombol space.
Ketika akan mulai mengetik, pastikan pergelangan tangan
dalam keadaan lurus, biarkan jjari sedikit membengkok karena menekan tuts.
Menghafal Dengan Asosiasi
Menghafal satu persatu huruf beserta jari yang digunakan
memang tidak mudah. Salah satu cara agar dapat mengetik 10 jari tanpa melihat
keyboard adalah menghafal dengan asosiasi. Kaitan pengertian asosiasi dengan
cara mengetik 10 jari adalah pembentukkan hubungan atau pertalian. Dalam hal
ini jari dengan gagasan, ingatan, atau kegiatan yang dilakukan oleh kelima
panca indra, dimana yang dimaksud adalah benda-benda tertentu yang mudah
diingat.
Contoh visualisasi yang digunakan antara lain adalah:
Pengasosiasian huruf Q A Z pada QUARTZ yaitu sejenis kristal
yang bisa digunakan pada jam tangan.
Pengasosiasian huruf W S X pada WESSEXA yaitu nama sebuah
kerajaa kuno anglo-saxon di inggris.
Pengasosiasian huruf E D C pada EDUCATIVE atau bahasa
inggris dari pendidikan.
Beberapa Keuntungan Mengetik 10 Jari
Banyak orang yang tidak begitu perlu menguasai teknik
mengetik 10 jari. Sebagian masyarakat justru cukup puas karena bisa mengetik
dengan 11 jari, sebutan yang digunakan ketika menggunakan dua jari telunjuk
saat mengetik. Anggapan yang mengatakan bahwa, mengetik dengan cara cepat tidak
hanya dikuasai oleh mereka yang pintar memainkan kesepuluh jarinya dengan
benar, juga merupakan hambatan. Mengetik dengan cepat bisa dilakukan karena
terbiasa, meskipun itu tidak dilakukan teknik mengetik 10 jari. Setidaknya
itulah yang mungkin ada di benak beberapa masyarakat.
Padahal banyak manfaat yang didapat jika menguasai teknik
ini. Tentu saja, keutamaan dari mengetik 10 jari adalah penambahan kecepatan
efisiensi. Hasil riset bahkan menunjukkan bahwa mengtik 10 jari meningkatkan
kecepatan entry data yang sangat tinggi. Membiasakan jari mengetik pada tus
sesuai dengan tufasnya juga akan membuat efek menyenangkan tersendiri jika
sudah menguasai teknik mengetik 10 jari, Anda tidak perlu terlalu pokus pada
layar monitor, mata Anda pun tidak akan cepat lelah.
Berdasaran penelitian beberapa ahli menyebutkan bahwa, orang
yang mengetik dengan dua jari telunjuknya (atau bisa disebut pengetik 11 jari)
mengetik sebanyak 37 wpm (word per minute atau kata per;menit) untuk ata-kata
yang terekam dalam otak, dan 27 wpm. Rata-rata orang yang mengetik dengan 10
jari dapat mengetik hingga kecepatan lebih dari 120 wpm. Berikut keterangan
lebih lanjut manfaat yang didapat dengan menguasai teknik mengetik 10 jari.
Meningkatkan efisiensi: Mengetik 10 jari lebih efisien
katena typis menggunakan semua jarinya untuk mengetik.
Hal ini tentunya kebih
egisien karena ada pembagian tugas untuk semua jari dibandingkan dengan hanya
menggunakan beberapa jari saja, waktu yang dibutuhkan untuk typist dengan
mengetik 10 jari lebih cepat dibandinng dengan mengetik dua jari (atau 11 jari
hehehehe). Artinya, ratusan jam waktu kerja yang berharga dapat terselalamat
kan berkat teknik mengetik 10 jari.
Meningkatkan efektivitas: Mengetik 10 jari lebih efektif
karena typist cukup melihat kelayar komputer tanpa perlu melihat keyboard.
Dalam hal ini akan sangat terasa manfaatnya ketika membuat dokumen, surat,
essay, tulisan ilmiah, presentasi, atau membuat buku. Tanpa melihat keyboard,
typist akan lebih fokus terhadap output di layar monitor sehingga akan
meningkat kuaitas anda dalam mengetik.
Mengurangi kelelahan mental: Mengetik 10 jari akan
mengurangi kerja otak karena otak tidak perlu mengerjakan dua hal yang
berlainan yaitu mencari tuts keyboard dan melihat output. Dengan kemampuan
mengetik 10 jari, otak akan lebih fokus pada output. Ketika Anda tengah dikejar
waktu, sementara kemampuan mengetik Anda masih tidak terlalu lancar ditambah
dengan rasa gugup karene di kejar waktu, hal itu akan membuat mental Anda
menjadi sangat lelah. Jika Anda sudah menguasai bagaimana cara mengetik 10
jaridengan benar, beban mental ketika dikejar waktu untuk menyelesaikan
pekerjaan tidak akan terasa berat. Anda tidak akan masalah dengan deadline yang
biasanya mepet dan mencekik. Mengetik 10 jari pun dapat meringankan beban
mental Anda.
Mengurangi kelelahan fisik: Mengetik 10 jari juga akan
mengurangi kelelahan fisik karena beban mengetik dibagikan kepada 10 jari.
Mengetik 10 jari akan mengurangi setres tubuh. Kecepatan mengetik 10 jari dapat
membuat pekerjaan anda menjadi cepat selesai. Pekerjaan yang menumpuk juga akan
hilang seketika dari pandangan mata.
Jika pekerjaan cepat beres, maka waktu Anda untuk memanjakan
diri di sela-sela pekerjaan juga akan lebih panjang. Setidaknya anda bisa
sedikit lebih panjang menarik nafas sebelum pekerjaan menanti daripada rekan-rekan
kantor Anda yang mengetik masih dengan 11 jari hehehe.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah buka kedua
telapak tangan Anda. Lihat satu persatu ke sepuluh jari tersebut sambil
mengungkap huruf yang akan diketikkan oleh masing-masing jari tersebut. Lakukan
itu berulang kali dalam waktu lima menit. Alangkah lebih baik, jika sampai
benar-benar hafal.
0 comments:
Post a Comment